BERITAKESATUAN, JAKARTA – Detik-detik polisi menembak para ulama dan demonstran yang membuat keributan saat demo Ahok 4 November sangat mencekam. Aparat memberondong demonstran dengan tembakan gas air mata hingga bertumbangan.
Sedikitnya, 30 orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami sesat nafas akibat terkena tembakan gas air mata. Polisi melontarkan tembakan gas air mata karena dilempari botol air mineral sekitar pukul 20.00 WIB.
Polisi coba membubarkan massa lantaran waktu demo sudah berakhir. Massa hanya diberikan kesempatan untuk berdemonstrasi hingga pukul 18.00 WIB. Namun, demonstran tetap bertahan lantaran negosiasi dengan pemerintah mengalami jalan buntu.
Pemerintah tak bisa memenuhi keinginan utusan peserta demo Ahok yang ingin bertemu dengan Presiden Jokowi. Pemerintah juga tak bisa memberikan kepastian terkait penetapan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Pojoksatu.id berhasil mengabadikan detik-detik polisi menembaki ulama dan demonstran dengan gas air mata. Tembakan itu berhasil memukul mundur demonstran.
Namun tak lama berselang, massa balik menyerang dan memukul polisi dengan pentungan. Mereka juga membakar dua mobil polisi yang berada di lokasi demonstrasi.
Akibat kerusuhan itu, ulama kondang Ustadz Arifin Ilham terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Budi Kemuliaan bersama Kyai Fakhrurazi.
“Kyai Fakhrurazi dan Ust Arifin Ilham dibawa ke RS. Seorang anak juga terkena tembak, kondisi kritis. #IstighfarlahJakarta #aksibelaquran,” cuit pemilik akun Twitter ?@jituofficial, Jumat, 4 November pukul 21.20 WIB.
Berikut video detik-detik polisi menembak ulama dan para peserta demo Ahok 4 November di Istana Negara:
0 komentar:
Posting Komentar